“Asgardia”, negeri luar angkasa pertama yang menjadi incaran ribuan masyarakat Indonesia

Hayo, siapa yang masa kecilnya dulu, ingin ke luar angkasa? Tampaknya, mimpi masa kecil kamu akan segera menjadi kenyataan.


Pasalnya,  seorang ilmuwan dan pengusaha kaya berkebangsaan Rusia bernama Igor Ashurbeyli mencetuskan sebuah konsep tentang negara luar angkasa pertama bernama”Asgardia”.


Igor Ashurbeyli

Walupun masih konsep, Igor nampaknya tak main-main.

Tahukah kamu?

Pendaftaran untuk menjadi Asgardian (sebutan untuk warga Asgardia) telah dibuka? Lebih dari 285.000 orang telah mendaftar.

Termasuk diantaranya 20.000 lebih pendaftar dari Indonesia.

Serius lho gan? Iya gua serius.

Negara dengan nama resmi The Space Kingdom of Asgardia akan bertempat di sebuah wahana antariksa seperti ISS (International Space Station).


Ilustrasi Kapal Induk Asgardia


Namun, tentunya lebih besar dan lebih megah.

Ide ini pertama kali sampaikan pada konferensi Pers bernama The Birth of The New Space Nation Asgardia di Paris,  12 Oktober 2016.

“Seperti namanya yang berasal dari mitologi Nordik kuno, Asgard adalah sebuah kota di langit, yang menjadi negara para dewa. Ini adalah realisasi mimpi manusia untuk meninggalkan bumi yang mengekang dan terbang ke angkasa” Kata Igor.

Tak tanggung-tanggung, Igor menggandeng berbagai ahli antariksa dari Rusia, Kanada, Rumania, dan Amerika Serikat untuk mendesain wahana Asgardia.


Baca juga: Fakta Unik Asgardia, yang akan membuatmu berpikir 2 kali untuk mendaftarnya

“Asgardia merupakan upaya untuk membuat cerminan kehidupan manusia di luar angkasa namun tanpa pengotak-otakkan negara, agama, maupun suku bangsa. Di Asgardia kita semua adalah penduduk bumi” Ujar Igor Ashurbeyli sang pencetus Asgardia.

Nah, apakah kamu berminat menjadi Asgardian? Jika berminat kamu bisa mendaftar di website resminya di asgardia.space

Fakta-Fakta negara Asgardia, yang wajib kalian ketahui

Sempat viral di dunia maya, Inilah beberapa fakta Asgardia yang telah saya kumpulkan dari berbagai sumber:




Satelit pertama Asgardia akan diluncurkan pada 12 September 2017


Satelit tersebut bernama Asgardia-1 yang berukuran seperti sepotong roti berbobot 28 kg. Satelit ini berisi data 100.000 pendaftar Asgardia  yang telah diterima.

Satelit Asgardia-1


Kalender Asgardia yang unik


Kalender Gregogian merupakan sebutan untuk kalender di Asgardia, kalender ini dimulai pada tanggal 1 Januari 2017.


Setiap bulan kalender gregogian berumur 28 hari dan terdiri dari 13 bulan.


Yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Asgard, Juli, Agustus, September, Oktober, November, desember.

Dan pada setiap hari terakhir setiap tahun ada hari yang disebut “Year Day” yaitu hari yang tidak memiliki tanggal dan tidak termasuk bulan apapun.


Akan menjadi negara paling damai


Karena pada dasarnya negara Asgardia menjamin perdamaian bagi penduduknya di luar angkasa.



Ilustrasi kapal induk asgardia

Negera tersebut juga tidak mengenal konflik seperti di Bumi. Lagian kalau seandainya terjadi perang di sana, bisa-bisa hancur dah Asgardia.


Indonesia menempati urutan keempat pendaftar terbanyak




Data ini diambil pada Sabtu, 09 September 2017 pukul 12.28 WITA. Indonesia menempati urutan keempat setelah Amerika Serikat.


Penerbangan manusia pertama akan dilakukan dalam delapan tahun





Mereka yang diterbangkan terlebih dahulu adalah orang-orang profesional seperti dokter, pakar navigasi, dan para ilmuwan.

Menjadi Asgardian itu gak mudah




Jika kamu membayangkan menjadi Asgardian enak, bisa santai-santai. Kemungkinan besar kamu salah.


Contoh kecilnya saja di sana tidak ada sumber air, sedangkan untuk membawa air dari bumi dalam jumlah besar pastinya memerlukan dana yang sangat besar.


Bisa kebayang deh betapa kerasnya menjadi seorang Asgardian.


Asgardia dibangun sebagai perisai bumi



Ilustrasi Asgardia

Asgardia akan mejadi pelindung bumi dari berbagai objek seperti meteor, badai martahari, Alien, dan lain-lain.


Ide ini memang briliant. Namun, “Perisai” seperti apakah yang dimaksud Igor Ashurbeyli?. 


Saya pun masih bingung. Mengingat, badan antariksa nomor satu saat ini pun belum mampu mengatasi atau mencegah meteor menabrak bumi.


Tidak akan ada partai politik


Dalam Decree No.3 Asgardia poin 9 tertulis “ Asgardia tidak terlibat dalam politik, tidak ada tempat bagi partai politik di Asgardia”.


Tapi setiap Asgardian bebas berpartisipasi dalam kehidupan politik di sana.


Akan menjadi negara demokrasi


Asgardia akan menerapkan sistem pemerintahan berupa demokrasi yang terkenal dengan slogan dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat.


Dimana para Asgardian akan terlibat langsung dalam pemerintahan. Dari pemimpin, bendera kebangsaan, lagu kebangsaan juga ditentukan dari hasil voting.


Terancam gagal total karena permasalahan hukum


PBB mungkin menolak untuk memberikan pengakuan negara Asgardia.


Sebab Kantor luar angkasa Luar Negeri PBB (UNOOSA) tidak menanggapi pernyataan perihal negara ini, seperti yang dilaporkan Mark Harris kepada motherboard.


Selain itu, ada indikasi bahwa Asgardia bisa menjadi sebuah negara bajak laut luar angkasa, sebagaimana yang dijelaskan oleh Business Insider.